Kutanya pada gemercik hujanyang baru saja reda
tentang kisah sepotong sajak
yang tersapu angin
lalu menghilang perlahan
Ditiap lembarannya ada bait-bait sajak
yang belum sempat ku eja
tentang butir embun pagi di bulan agustus
juga tentang potret ina-ina penjual pisang
ditrotoar yang berdebu dalam balutan angin malam.
Sungguh, "saban malam pembeli dagangan disini tak seberapa",
katanya lirih.
Kutanya pada temaram lampu jalanan
yang tiba-tiba meredup
tentang kisah anak sekolah
yang semakin sulit menerima materi belajar
karena memang uang jajan yang tidak seberapa











